
TIDAK dapat melakukan hubungan seksual dan tak mampu mencapai ereksi bisa sangat memalukan bagi pria atau seorang suami, bahkan bisa membuat istri menjadi geregetan. Selain itu, tidak bisa ereksi dapat berdampak pada kesehatan psikologis seorang pria. Lalu, apa penyebab pria susah ereksi?
Ada sejumlah kondisi yang menyebabkan seorang pria susah ereksi. Mulai dari kondisi medis sampai gaya hidup yang mereka jalani. Berikut adalah beberapa alasan pria susah ereksi yang dilansir dari laman Thehealthsite, Selasa (2/1/2018)
Stres dan kecemasan
Peristiwa yang meneganggkan memicu sistem alarm alami, alhasil tubuh menghasilkan hormon stres berlebih. Hormon ini meningkatkan denyut jantung dan tekanan darah yang merupakan faktor risiko disfungsi ereksi.
Obesitas
Obesitas menghambat berfungsinya hormon seperti testosteron dan memberi tekanan pada jantung, membuat Anda mudah lelah. Aspek psikologis obesitas bisa menyebabkan disfungsi ereksi.
Obat tekanan darah
Diuretik, beta blocker, penghambat alpha dimaksudkan untuk menurunkan tekanan darah dan melebarkan pembuluh darah. Namun, hal ini dapat menyebabkan sulitnya menopang ereksi.
Antidepresan
Obat ini disarankan untuk mengatasi depresi, gangguan kecemasan, sakit kronis dan gangguan obsesif kompulsif serta gangguan makan. Namun, efek samping dari konsumsi antidepresan adalah dapat mengganggu ereksi.
Kadar kolesterol tinggi
Kadar kolesterol tinggi membuat sulit untuk mempertahankan ereksi karena aliran darah terganggu. Selain itu, kadar kolesterol tinggi juga memberi tekanan besar pada jantung Anda.
Hipertiroid
Peningkatan tiroid memengaruhi aliran darah dan suhu di tbuh. Kelebihan hormon ini juga memengaruhi libido seks seorang pria, sehingga dapat menyebabkan disfungsi ereksi.
Penyakit ginjal kronis
Penyakit ginjal kronis dapat menyerang syaraf Anda, sehingga berdampak banyak pada kesehatan. Kadar hormon darah sebagai dampak dari penyakit ginjal kronis dapat menyebabkan disfungsi ereksi.
Gangguan sindrom metabolik
Kondisi ini membuat metabolisme tubuh Anda menjadi tidak berfungsi dengan baik. Kondisi ini akan menyebakan berat badan terus bertambah hingga akhirnya menjadi obesitas. Seperti kita ketahui, berat badan berlebih atau obesitas merupakan salah satu faktor risiko dari masalah disfungsi ereksi.
Jadi dengan menghindari atau mengatasi 8 masalah di atas, seorang pria dapat terhindar dari disfungsi ereksi. Selalu menjalan gaya hidup sehat agar kehidupan seksual Anda menjadi lebih berkualitas dan rumah tangga semakin harmonis.